Hubungan Pengetahuan dan Motivasi dalam Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik Perawat

  • Marcelina Somba Prodi S1 Keperawatan STIKes Karya Kesehatan
  • Narmi Narmi Prodi S1 Keperawatan STIKes Karya Kesehatan
  • Mien Mien Prodi S1 Keperawatan STIKes Karya Kesehatan
Keywords: Pengetahuan- Motivasi- Komunikasi Terapeutik.

Abstract

 

Komunikasi terapeutik merupakan suatu seni dalam  proses penyembuhan pada pasien dan sebagai suatu bagian proses dalam membina hubungan perawat dan klien untuk menjaga kualitas asuhan keperawatan . Masalah kesehatan pasien dapat diketahui oleh perawat melalui proses komunikasi sehingga keberhasilan komunikasi yang diterapkan kepada pasien karena dipengaruhi oleh faktor perawat itu sendiri seperti pengetahuan dan motivasi perawat. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui hubungan pengetahuan dan motivasi dalam pelaksanaan komunikasi teraupetik perawat di Rumah Sakit Kolaka Timur Kecamatan Ladongi Kabupaten Kolaka Timur. Desain penelitian yaitu analitik observasional melalui pendekatan cross sectional study. Populasi sebanyak 58 orang dan sampel sebanyak 58 orang dengan teknik total sampling. instrumen yang digunakan kuesioner. Analisis alternatif yaitu uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan hampir setengahnya responden memiliki pengetahuan baik dan memiliki komunikasi terapeutik baik yakni sebanyak 21 orang (36,2%), dan hampir setengahnya memiliki motivasi baik dengan komunikasi terapeutik perawat baik yakni sebanyak 20 responden (34,5%). Terdapat  hubungan pengetahuan (ρ value = 0,000) dan motivasi (ρ value = 0,002) dalam pelaksanaan komunikasi terapeutik perawat di Rumah Sakit Kolaka Timur Kecamatan Ladongi Kabupaten Kolaka Timur. Peneliti memberikan saran kepada pihak RS untuk lebih meningkatkan motivasi kerja perawat melalui keikutsertaan dalam pelatihan dan pemberian reward kepada perawat.

References

Daftar Rujukan
1. Latupono, A., M. M. Alimin dan A. Hubungan Mutu Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSUD Masohi. JST Kesehat. 2015;Vol : 5 No.
2. World Health Organization. Communication during patient handovers. 2014;
3. Nursalam. Manajemen Keperawatan, Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional (ed. 2). Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika; 2014.
4. Sheldon LK. Komunikasi untuk Keperawatan Berbicara dengan Pasien. 2015. Jakarta : Erlangga
5. Selpi, Narmi, and Narmawan. "Hubungan Pendelegasian dan Supervisi dengan Semangat Kerja Perawat." Jurnal Keperawatan 3.03 (2020): 17-22.
6. Riyaldi S. Hubungan Motivasi Kerja Dan Lama Kerja Perawat Dengan Penerapan Komunikasi Terapeutik Pada Klien Di Ruah Sakit PKU Muhammadiyah Kota Gede Yogyakarta. Skripsi Dipublikasikan. 2016;
7. Roatib A. Hubungan Antara Karakteristik Perawat Dengan Motivasi Perawat Pelaksana Dalam Menerapkan Komunikasi Terapeuti Pada fase kerja Di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang,. Skripsi Dipublikasikan. 2015;
8. Armola. Standar Asuhan Keperawatan dan Prosedur Tetap dalam Praktik Keperawatan. Jakarta: salemba Medika; 2014.
9. Nofia VR. Hubungan Pengetahuan Dan Jenis Kelamin Perawat Dengan Penerapan Komunikasi Terapeutik Kepada Pasien Vino. J Med Saintika. 2016;7(2):55–63.
10. Wawan, A dan Dewi M. Teori dan Pengukuran Pengetahuan , Sikap dan Perilaku Manusia. In 2015. p. Yogyakarta : Nuha Medika.
11. Roatib A S& S. Hubungan antara karakteristik perawat dengan motivasi perawat pelaksana dalam menerapkan komunikasi terapeutik pada fase kerja di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Jurnal. 2015;Volume 1.
12. Farida. Kepemimpinan Efektif dan Motivasi Kerja dalam Penerapan Komunikasi Terapeutik Perawat. J Ners [Internet]. 2016;6(1):31–42. Available from: https://e-journal.unair.ac.id
13. As’ad M. Psikologi Industri. In 2013. p. Yogyakarta: Liberty.
Published
2022-08-31
How to Cite
Somba, M., Narmi, N., & Mien, M. (2022). Hubungan Pengetahuan dan Motivasi dalam Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik Perawat. Jurnal Kesehatan Masyarakat Celebes, 3(02), 42 - 47. Retrieved from https://www.jkmc.or.id/ojs/index.php/jkmc/article/view/87